Pro Kontra Ujian Nasional (UN) so Wacana Penghapusan UN

20Des19

Pak menteri yang baru Bapak Nadiem Makarim sudah menyampaikan wacana Penghapusan Ujian Nasional (UN) di tahun 2021, berarti tahun 2020 UN dilaksanakan terakhir. sebagai gantinya mulai tahun 2021  adalah Asesment Kompetensi Minimum dan Survey Karakter (AKM & SK) . Apakah AKMSK itu? belum ada petunjuk dan penjelasan terinci dan kemendikbud karena masih sedang di  kaji tentunya.

Lantas apakah perubahan kebijakan itu akan mempengaruhi performa dari model standar penilaian yang masuk dalam 8 standar nasional pendidikan?

Berikut ini hasil kajian dan hasil analisis penulis dari berbagai aspek karena perubahan kebijakan penghapusan UN di tahun 2021.

AKM dan survey Karakter sudah mulai acuan definisi dan rincian bentuk kegiatan yang harus dilakukan sekolah.  AKM secara garis besar ditargetkan sekolah melakukan evaluasi / mengukur kompetensi siswa dari aspek Literasi dan kemampuan mengolah data yang sifatnya Numerik (angka-angka). dari 2 aspek tersebut sekolah harus mempersiapkan bentuk pola assesment yang bisa menggambarkan penguasaan / kompesiswa selama belajar disekolah dari semester awal samapai semester akhir.

Untuk survey karakter secara umum berdasarkan pedoman yang sudah disampaikan oleh kementrian adalah sekolah harus mengadakan assesment/survey/pengamatan prilaku siswa dari aspek sosial, keilmuan, psikologis, akademis, ketaqwaan, kepatuhan, kejujuran, dll.

……………

Draf….



No Responses Yet to “Pro Kontra Ujian Nasional (UN) so Wacana Penghapusan UN”

  1. Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar